Rabu, 06 Oktober 2010

Mesin Bending Pipa Kecil









Untuk menekuk sebatang pipa lurus dengan besar sudut yang diinginkan dalam jumlah massal, sebuah mesin diperlukan dalam proses pengerjaannya. Dalam hal ini Bengkel Niaga membuat Pipe Bending Machine yang dapat dilihat pada gambar kanan atas, yang berfungsi menekuk (bending) pipa dengan sudut sebesar 90°. Hasil kerja dapat dilihat pada gambar kiri atas. Selain untuk menekuk dengan sudut sebesar 90°, Mesin Tekuk Pipa ini juga dapat diset untuk membengkokkan pipa dengan besaran sudut lainnya.
Kapasitas kerja dari Mesin Tekuk Pipa buatan Bengkel Niaga ini adalah 360 pipa per jam.

Rabu, 08 September 2010

Conveyor




Pada video di atas dapat dilihat uji coba conveyor sesaat sebelum menjalani proses finishing. Sedangkan pada dua gambar di bawah dapat kita lihat bentuk jadi/ akhir dari conveyor yang dibuat saat penempatan di lokasi. Conveyor berikut digunakan untuk mengirim barang hasil produksi kepada para pekerja yang berada di sepanjang meja conveyor untuk menjalani proses pengepakan. Semakin panjang (meja) conveyor yang tersedia, maka semakin luas ruang yang tersedia bagi pekerja untuk mengemas barang, dimana hal ini akan mengoptimalkan waktu dan kuantitas pengepakan.

Selasa, 10 Agustus 2010

Can and Pail Hole Puncher


Dengan kemajuan teknologi yang ada dalam teknik pengecatan, sudah menjadi trend masa kini bagi konsumen untuk menentukan sendiri warna cat yang akan digunakan pada tembok bangunan rumah/ gedungnya. Dengan memilih warna khusus yang tidak umum atau tidak dimiliki oleh orang lain, maka bangunan akan memiliki suatu nilai plus keunikan tersendiri. Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara mendapatkan warna khusus tersebut? Jawabannya; cat warna khusus pilihan konsumen dapat diperoleh dengan mencampurkan beberapa warna cat yang telah tersedia.



















Peralatan yang dibuat oleh Bengkel Niaga ini berfungsi untuk melubangi kaleng cat pada bagian atas (tutup) kaleng. Kemudian, sesuai dengan takaran dari formula yang diberikan, cat dituangkan dari kaleng yang telah dilubangi untuk dicampurkan dengan warna yang lain. Warna khusus yang diinginkan dapat terdiri dari campuran 2 jenis warna atau bahkan lebih. Agar cat yang tersisa tidak rusak oleh udara, maka lubang kaleng selanjutnya ditutup dengan penutup plastik.

Rabu, 28 Juli 2010

Scanner Table



Sebuah meja dengan empat buah roda bebas yang masing-masing memiliki kunci roda, dibuat sebagai alas untuk mesin scanner 3D. Pemasangan roda dimaksudkan agar scanner dapat dipindahkan ke tempat yang ingin dituju dan meja dikonstruksi sehingga mampu menampung beban hingga lebih dari 100 kg di atasnya.

Selasa, 29 Juni 2010

Rotary Machine


Fungsi dari Rotary Machine produksi Bengkel Niaga di bawah adalah untuk memotong dan/ atau membuat profil untuk benda kerja yang berbentuk silinder/ tabung. Bentuk potongan maupun bentuk profil ditentukan oleh 1 set dies (yang terdiri dari 2 buah dies) yang dimasukkan pada sepasang as di sisi depan mesin.













Sebuah motor yang terhubung dengan sebuah variator menjadi komponen utama penggerak dari Rotary Machine. Setelah tombol ON mesin ditekan, motor akan terus berputar selama foot switch yang terletak di bawah diinjak. Variator yang terpasang di depan motor berfungsi untuk menentukan besar RPM yang cocok untuk proses kerja.


Senin, 31 Mei 2010

Mesin Poles



Selembar plat stainless steel 304 yang memiliki corak motif bundar-bundar pada seluruh permukaannya akan terlihat lebih menarik karena kilau motif yang dihasilkannya jika plat tersebut memantulkan pancaran cahaya. Plat tersebut kemudian diproses lebih lanjut untuk dibentuk sesuai dengan peruntukannya. Motif seperti yang terlihat di atas memang dapat dibuat dengan menggunakan cara manual. Namun penggunaan cara manual akan memakan waktu yang lama dan keakuratan/ kerapian hasil kerja tidak akan dapat diandalkan. Bagaimana jika sebuah perusahaan ingin membuat plat bermotif tersebut secara massal? Bengkel Niaga telah menemukan solusi untuk masalah tersebut dimana waktu dan tenaga akan digunakan secara jauh lebih efisien. 














Bengkel Niaga telah membuat sebuah mesin untuk menghasilkan motif pada plat stainless steel yang dapat dilihat pada gambar di atas. Mesin yang digerakkan sepasang motor vertikal dan dikendalikan oleh seorang operator utama ini akan mampu menyelesaikan tugasnya dalam waktu yang singkat. Apakah anda tertarik untuk memilikinya? Silahkan menghubungi kami melalui sarana kontak yang tertera di sini.


Rabu, 14 April 2010

Mesin Pengoles Cream Wafer






Wafer merupakan makanan camilan yang disukai oleh masyarakat luas karena rasanya yang renyah dan enak. Jika kata wafer disebutkan, adakah hal berhubungan yang anda bayangkan selain nikmatnya memakan wafer saat udara sedang dingin, merk wafer favorit anda, tempat untuk membelinya dan jumlah yang akan anda borong? Pernahkan terpikir oleh anda bagaimana sebatang wafer dibuat? Proses apa sajakah yang diperlukan untuk memproduksinya?











Sebatang wafer terdiri dua roti wafer yang diantaranya terdapat cream rasa (dan bisa selembar roti wafer lagi ditengah-tengahnya). Kenikmatan sebuah wafer ditentukan oleh kerenyahan roti wafer dan rasa dari wafer yang merupakan rasa cream yang terdapat di tengahnya. Pada umumnya wafer memiliki rasa coklat, strawberry dan, yang sedang marak di pasaran saat ini, rasa keju. Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai urutan proses pembuatan wafer serta informasi mengenai mesin wafer yang Bengkel Niaga buat.

Untuk membuat wafer, hal pertama yang harus disiapkan adalah membuat adonan untuk roti wafer dan adonan cream rasa wafer. Adonan roti wafer lalu dimasukkan ke mesin oven yang akan menghasilkan lembaran roti wafer berbentuk persegi panjang berukuran cukup besar.

Lembaran roti wafer ini diproses melalui Mesin Pengoles Cream Wafer yang bertugas menyemir/ mengoleskan cream rasa di atas roti wafer secara merata. Bentuk dari Mesin Pengoles Cream yang diproduksi oleh Bengkel Niaga dapat dilihat lewat foto-foto mesin yang terpasang di atas. Sedangkan pada video di bawah, dapat dilihat lembaran roti wafer diletakkan pada sabuk conveyor yang membawanya melewati sebuah roll cream rasa yang jenis rasanya telah dipilih dahulu. Lembaran roti wafer kemudian keluar dengan cream rasa yang dioles secara rata di atasnya.

Dua atau tiga lembaran roti wafer yang teroles cream rasa ditumpuk menjadi satu, diletakkan pada mesin pemotong yang berfungsi untuk memotong wafer menjadi ukuran pantas makan. Satu/ beberapa potongan wafer kemudian dimasukkan ke mesin pengemas yang berfungsi membungkus wafer supaya terlihat menarik dan supaya wafer terjaga kebersihannya. Dan ... wafer siap untuk dijual!