Tampilkan postingan dengan label Mesin Wafer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mesin Wafer. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 April 2010

Mesin Pengoles Cream Wafer






Wafer merupakan makanan camilan yang disukai oleh masyarakat luas karena rasanya yang renyah dan enak. Jika kata wafer disebutkan, adakah hal berhubungan yang anda bayangkan selain nikmatnya memakan wafer saat udara sedang dingin, merk wafer favorit anda, tempat untuk membelinya dan jumlah yang akan anda borong? Pernahkan terpikir oleh anda bagaimana sebatang wafer dibuat? Proses apa sajakah yang diperlukan untuk memproduksinya?











Sebatang wafer terdiri dua roti wafer yang diantaranya terdapat cream rasa (dan bisa selembar roti wafer lagi ditengah-tengahnya). Kenikmatan sebuah wafer ditentukan oleh kerenyahan roti wafer dan rasa dari wafer yang merupakan rasa cream yang terdapat di tengahnya. Pada umumnya wafer memiliki rasa coklat, strawberry dan, yang sedang marak di pasaran saat ini, rasa keju. Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai urutan proses pembuatan wafer serta informasi mengenai mesin wafer yang Bengkel Niaga buat.

Untuk membuat wafer, hal pertama yang harus disiapkan adalah membuat adonan untuk roti wafer dan adonan cream rasa wafer. Adonan roti wafer lalu dimasukkan ke mesin oven yang akan menghasilkan lembaran roti wafer berbentuk persegi panjang berukuran cukup besar.

Lembaran roti wafer ini diproses melalui Mesin Pengoles Cream Wafer yang bertugas menyemir/ mengoleskan cream rasa di atas roti wafer secara merata. Bentuk dari Mesin Pengoles Cream yang diproduksi oleh Bengkel Niaga dapat dilihat lewat foto-foto mesin yang terpasang di atas. Sedangkan pada video di bawah, dapat dilihat lembaran roti wafer diletakkan pada sabuk conveyor yang membawanya melewati sebuah roll cream rasa yang jenis rasanya telah dipilih dahulu. Lembaran roti wafer kemudian keluar dengan cream rasa yang dioles secara rata di atasnya.

Dua atau tiga lembaran roti wafer yang teroles cream rasa ditumpuk menjadi satu, diletakkan pada mesin pemotong yang berfungsi untuk memotong wafer menjadi ukuran pantas makan. Satu/ beberapa potongan wafer kemudian dimasukkan ke mesin pengemas yang berfungsi membungkus wafer supaya terlihat menarik dan supaya wafer terjaga kebersihannya. Dan ... wafer siap untuk dijual!